Ngeri! Penampakan Manusia di Tahun 3000 Kayak Gini

Ilustrasi evolusi manusia di masa depan karena pengaruh ponsel pintar, yang diberi nama Mindy.

Bentuk manusia menurut berbagai penelitian mengalami banyak perubahan, mulai dari ukuran, hingga bentuk badan. Nabi Adam dan para turunannya diketahui memiliki badan raksasa, jauh lebih besar dan tinggi daripada manusia zaman sekarang.

Bahkan, perubahan bentuk tubuh ini diprediksi juga akan terjadi pada manusia di ribuan tahun mendatang. Hal inilah yang diteliti oleh sebuah perusahaan asal California, Amerika Serikat, Toll Free Forwading.

Perusahaan telekomunikasi Internasional ini meyakini wujud manusia bakal berubah secara menyeramkan karena pengaruh gawai atau gadget. Gambaran tersebut diciptakan lewat rekaan desain 3D yang mereka namakan “Mindy”, manusia masa depan yang fisiknya telah berubah karena penggunaan smartphone, laptop, dan perangkat lainnya secara konsisten.

Secara spesifik, mereka memprediksi wujud “Mindy” atau manusia masa depan akan mempunyai leher lebih tebal. Kemudian, postur tubuh lebih membungkuk dan manusia masa depan punya otak yang lebih kecil dari manusia zaman sekarang.

“Untuk sepenuhnya menyadari dampak teknologi sehari-hari terhadap kami, kami mengambil sumber penelitian ilmiah dan pendapat ahli tentang masalah ini,” tulis Toll Free Forwarding, dikutip dari Futurism, Minggu (12/03/2023).

Meski begitu, sumber penelitian perusahaan tersebut dinilai meragukan. Contohnya saja, narasumber mereka soal perkembangan tulang belakang adalah seorang ahli kesehatan dan kebugaran pada situs yang menjual krim pijat. Untuk itu, banyak yang menilai gambaran tersebut tidak bisa jadi sumber.

Toll Free Forwarding pun mengkonfirmasi bahwa gambaran prediksi tersebut hanya bertujuan sebagai efek kejut dan sindiran pada aktivitas manusia yang bergantung dengan teknologi. Karena tidak bisa lepas dari gadget, kebiasaan memelototi smartphone bisa menuntun evolusi biologi manusia.

“Konten kami dimaksudkan untuk diskusi dan kami selalu mendorong pembaca kami untuk mendiskusikan mengapa atau mengapa mereka tidak setuju dengan temuan tersebut,” kata StudyFinds, blog yang sering jadi andalan penelitian akademis dan juga mengutip gambaran dari Toll Free Forwarding.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*