Masyarakat harap jangan kaget jika ada kiriman beras sebanyak 10 Kg. Beras tersebut merupakan bantuan pangan dari pemerintah, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun skema distribusi bantuan pangan tersebut, kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas, distribusi bantuan pangan berupa beras tersebut akan dikirimkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) sesuai dengan alamat yang didapatkan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Jadi sesuai dengan alamat yang tertera. Alamat yang kita dapat dari Kemensos, kalau sistem kita yang seperti dulu langsung ‘by name by address’ jadi ini nanti yang kita ikuti, kata Pak Bapanas ini setiap hari kita trace barang ini lari kemana, jatuh ke mana, sudah diterima apa belum kita tahu persis. Kana ada sistem, jadi nggak ada lagi nanti yang nggak terima sekalipun di pedalaman,” ujar Buwas saat ditemui saat ditemui di Kanwil Perum Bulog Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (6/4/2023).
“Dulu saja surat sampai kok, door to door ke rumah, nah apalagi sekarang sistem yang sudah luar biasa. Kemarin sudah kita coba pada tahun 2020 berhasil, 2021 juga kita menyampaikan ini berhasil tidak bermasalah. Harapan saya ya justru sekarang ini tidak ada masalah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, pihaknya bersama Perum Bulog, PT Pos Indonesia, dan mitra strategis lainnya telah mempersiapkan penyaluran bantuan pangan berupa beras sebanyak 10Kg untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama 3 bulan di seluruh Indonesia.
“Dan memang ini perintah dari Bapak Presiden untuk membantu saudara-saudara kita sebanyak 21,353 juta KPM yang ada, dan ini serentak seluruh Indonesia dan kita bekerja sama dengan BUMN PT POS. Targetnya, program ini akan selesai, dimulai dari Maret, April, hingga Mei. Akhir Mei akan sudah bisa diselesaikan,” jelas Arief.
Bantuan pangan ini sebetulnya sudah mulai didistribusikan sejak akhir Maret 2023 lalu, namun karena ada kendala di beberapa wilayah sehingga penyaluran belum dilakukan serentak. Hari ini baru dilakukan secara serentak, secara keseluruhan di Indonesia.