Warga RI Bukan Main, Rubicon Aja Laris Manis Sampai Rekor

Rubicon (Jepp Indonesia.id)

Gegernya kasus anak pejabat Ditjen Pajak hingga menyebabkan mobil premium, Rubicon, jadi sorotan. Meski begitu, pamor Rubicon tetap mampu menarik minat konsumen.

Terbukti, penjualan Rubicon di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 mencatatkan rekor IIMS selama tiga tahun terakhir.

Selama sebelas hari pameran otomotif ini digelar, Jeep Rubicon berhasil cetak total penjualan 53 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

“Kontribusi terbesar dari total penjualan ini berasal dari Jeep Wrangler JL Rubicon Dual-Top 4-Door yang merupakan model yang legendaris walaupun telah diperkenalkan sejak tahun 2018 namun juga telah mendapatkan beberapa sentuhan pembaharuan sejak tahun 2022,” ujar Chief Operating Officer PT DAS Indonesia Motor Dhani Yahya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/3/2023).

Jeep Wrangler JL Rubicon type Dual Top meraih penjualan 27 unit atau 51% dari total penjualan Jeep selama IIMS 2023. Di posisi kedua ada Jeep Wrangler JL Rubicon type Sky-One Touch sebanyak 17 unit atau sebesar 32% dan disusul Jeep Gladiator JT Rubicon sebanyak 6 unit atau sebesar 11 persen.

Sisanya atau 6 persen penjualan disumbangkan Jeep Compass, Jeep Wrangler JL Sahara 4-door dan Jeep Wrangler JL Rubicon 2-door.

Mengutip situs resmi Jeep Indonesia, harga Jeep JL Rubicon berkisar Rp1-2 miliar.

Berikut ini adalah harga off-the road varian Jeep JL Rubicon:

– Jeep Wrangler JL Rubicon 4-door 2.0L “Sky-One Touch” (soft-top) : Rp1.855.000.000

– Jeep Wrangler JL Rubicon 4-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : Rp1.835.000.000

– Jeep Wrangler JL Rubicon 2-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : Rp1.730.000.000

– Jeep Wrangler JL Sahara 4-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : Rp1.730.000.00

– Jeep Gladiator Rubicon 3.6L V-6 : Rp2.135.000.000

Cek! Ini Dia 10 Mobil Termewah di Dunia, Ada Jeep Rubicon?

Deretan Mobil mewah dan termahal mejeng di Indonesia Internasional Motor Show. (CNBC indonesia/Muhammad Sabki)

Gaya hidup mewah anak pejabat kini tengah menjadi perbincangan hangat. Bermula dari kekerasan yang dilakukan seorang remaja bernama Mario Dandy Satrio, kasus berkembang kepada orang tua Mario yakni Rafael Alun Trisambodo.

Pegawai eselon III tersebut menjadi sorotan karena memiliki harta dalam jumlah yang fantastis yakni Rp 56,10 miliar. Sang anak, Mario, juga kerap memamerkan barang-barang mewah dari Harley Davidson sampai mobil Jeep Rubicon yang berharga di atas Rp 1 miliar.

Mobil-mobil super mewah atau supercar merupakan salah satu aset yang biasanya dimiliki orang-orang super kaya. Ini karena harga mobil super itu yang tergolong mahal. Cek daftar 10 mobil termahal di dunia versi Wealthy Gorilla.

Ternyata jika kita cek 10 daftar mobil termahal di dunia, Jeep Rubicon tak masuk ke dalam daftar. Seperti kata pepatah ‘di langit masih ada langit’ tapi tentu saja mahalnya mobil-mobil dalam daftar tersebut pajaknya juga tidak murah.

Jadi, jika ingin punya gaya hidup mewah dengan supercar harga fantastis, bukan hanya mempersiapkan dana untuk membeli mobil saja tapi juga harus mempersiapkan pajak yang harus dibayarkan setiap tahunnya.

 

Lagi Viral, Ini Sosok Jhon LBF yang Punya Koleksi Mobil Mewah

Pengusaha muda Henry Kurnia Adhi atau yang lebih dikenal Jhon LBF. (Tangkapan layar instagram @jhonlbf)

Nama pengusaha Jhon LBF kembali viral di media sosial. Setelah sebelumnya trending karena sering memberikan pekerjaan kepada orang susah, kini dia kembali viral namun untuk sesuatu yang kurang menyenangkan.

Hal ini diungkap oleh salah satu mantan karyawan Jhon LBF yang memiliki akun @septiadp. Akun ini membeberkan sikap buruk pengusaha itu ke media sosial Twitter.

Septia menjelaskan bahwa Jhon LBF sering memotong gaji karyawan sesuka hati. Tidak hanya itu, pemilik nama asli Henry Kurnia Adhi ini dituding melakukan PHK tanpa membayar kewajibannya.

Terlepas dari masalah tersebut, ternyata Jhon LBF juga memiliki hobi mengoleksi kendaraan mewah. Berikut daftar kendaraan mewah Jhon LBF:

1. Mercedes-Benz E-Class

Salah satu mobil mewah yang dimiliki Jhon LBF yakni Mercedes-Benz E-Class. Jhon juga beberapa kali memamerkan Mercy putihnya ini di media sosial.

Harga termurah mobil pabrikan asal Jerman ini Rp1,06 miliar untuk tipe Avantgarde e Line hingga termahal Rp4,55 miliar untuk tipe AMG E63 S4Matic+. Mobil ini dibekali mesin 2.0L Petrol Engine segaris 4 silinder 16 valve.

Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.923 mm, lebar 2.065 mm, dan tinggi 1.468 mm. Pabrikan mengklaim mobil ini bisa dipacu hingga 240 km/jam.

2. BMW Z4

Jhon juga tercatat memiliki BMW Z4 Roadster. Mulanya, Jhon mengaku berniat membeli BMW Z4 Roadster berwarna merah, namun karena indennya lama ia memutuskan membeli yang warna putih.

Dalam salah satu video yang diunggah, Jhon membeli mobil atap terbuka itu dengan harga Rp1,8 miliar.

Mobil berpenggerak roda belakang ini dibekali mesin 2.000 cc turbocharger yang dapat menyemburkan tenaga 255 hp dan torsi maksimal 400 Nm.

3. Mitsubishi Pajero Sport Dakar

Salah satu mobil mewah Jhon adalah Mitsubishi Pajero Sport Dakar. Ia sempat mengunggah proses pembelian mobil itu di akun instagramnya, @jhonlbf pada akhir 2021.

Dalam keterangannya, Jhon membeli Pajero Sport Dakar secara cash atau tanpa cicilan dan langsung dibawa pulang.

Terdapat dua varian Pajero Sport Dakar Ultimate, yakni (4×2) AT yang dibanderol dengan harga Rp668,8 juta dan (4×4) AT seharga Rp782,5 juta per unit.

SUV 7-penumpang ini dibekali mesin 2.4L 4N15 MIVEC Turbocharged yang diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 181 PS dan torsi maksimal 430 Nm.

4. Vespa Sprint 150

Selain mobil, Jhon LBF juga memiliki skutik Vespa Sprint S150. Berdasarkan laman resmi Vespa, skutik ini dibanderol dengan harga Rp53,7 juta.

Vespa Sprint 150 menggunakan mesin dengan kapasitas 154,88 cc yang memiliki tenaga tertinggi 11,6 hp pada 7.500 rpm, sedangkan torsi puncaknya 12 Nm pada putaran mesin 5.000 rpm.

Pelet Untuk Elon & Cuan Bisnis di Balik Subsidi Mobil Listrik

Tesla CEO Elon Musk talks during a virtual meeting at the B20 Summit ahead of the G20 leaders summit in Nusa Dua, Bali, Indonesia, Monday, Nov. 14, 2022. (AP Photo/Aaron Favila)

Pemerintah hendak memberikan subsidi terhadap pembelian mobil dan motor listrik. Tidak ada keterangan untuk siapa penerima manfaat sebenarnya subsidi itu. Dugaan kuatnya untuk menarik minat Elon Musk investasi pabrik Tesla di sini. Tapi, selain itu tampak jelas akan banyak konglomerat nikel dan pemain kendaraan listrik lokal yang bakal kecipratan cuan jumbo. Siapa saja? Lalu, rakyat dapat apa?

Rencananya, besar subsidi mobil fulllistrik Rp 80 juta/unit, mobil separuh listrik atau hybrid Rp 40 juta/unit dan motor listrik baru Rp 8 juta/unit dan motor konversi (ganti mesin listrik sebesar) Rp5 juta/unit. Kalau menggunakan asumsi target jumlah mobil dan motor listrik pemerintah yang mengaspal 2025, yaitu 400 ribu unit mobil dan 1,76 juta motor, maka ada duit hasil pajak sebesar Rp 46 triliun yang akan menguap untuk membiayainya.

Duit itu bila dibagikan kepada seluruh orang miskin Indonesia-yang jumlahnya 26 juta-per kepala bisa kantongi Rp1,7 juta. Ini sama dengan seluruh anggaran subsidi iuran kesehatan BPJS Kesehatan untuk 96 juta jiwa pada 2023. Ini cukup untuk bayar biaya kuliah lebih dari 2 juta mahasiswa sampai lulus. Jumlah subsidi itu akan membengkak, bila menggunakan target pemerintah 2030 sebanyak 2,2 juta mobil dan 13,5 juta motor.

Pemerintah belum terang membuka untuk apa dan siapa persis sebenarnya duit sebanyak itu, dan dampak ekonomi dalam kalkulasi statistik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan secara umum, tidak terperinci dampak dari kebijakan yang hendak di telurkan sebentar lagi ini. Ada empat, lihat tabel.

Dari keempat alasan itu, nomor ketiga paling mencolok. Tidak jelas siapa investor asing yang sedang dibidik oleh pemerintah. Namun, sudah menjadi rahasia publik pemerintah sedang ngebetbetul dengan Elon Musk, pemilik pabrikan mobil listrik nomor wahid dunia Tesla. Bahkan kompetitor negara lain, hanya Presiden Joko Widodo yang mengunjungi Elon langsung ke kantornya di Amerika Serikat. Dari kabar berita yang berkembang, seperti diberitakan Bloomberg beberapa waktu lalu, dealdengan Tesla sudah dekat sekali.

Pada Mei tahun lalu Jokowi menyinggahi kantor Tesla dan berhasil menyegel kontrak pasokan nikel senilai US$5 miliar. Namun, Presiden tampaknya ingin lebih jauh, sebab dari wawancara dengan Bloomberg tak lama setelah pertemuan itu, dia mengatakan ingin agar Tesla membangun pabrik mobilnya di Indonesia dengan target 1 juta unit per tahun. Di luar AS, Tesla hanya memiliki pabrik di China dan Jerman.

Untuk ambisi ini Indonesia bersaing ketat dengan Korea Selatan. Mengutip Reuters, Kantor Kepresidenan Korsel mengatakan bahwa Elon Musk menyebut Korsel adalah kandidat utama untuk pabriknya di Asia. Pertemuan antara Elon dan Presiden Korsel ini dilakukan secara daring pada November lalu. Menteri Agus dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden negara-negara di Eropa, China dan juga Thailand memberikan insentif guna mendorong jumlah kendaraan listrik. Namun, tidak disebutkan insentif dalam bentuk apa.

Dari penelusuran CNBC Indonesia Research, sejak September 2022 pemerintah Thailand memberikan subsidi kendaraan listrik sebesar 70 ribu sampai 150 ribu baht per unit, setara Rp30 juta dan 68 juta. Ini belum termasuk insentif dalam bentuk cukai dan pengurangan pajak impor. Adapun China telah menggelontorkan US$15 miliar untuk mendorong pembelian kendaraan listrik dan dihentikan mulai bulan ini, tapi menyisakan insentif untuk pajak pembelian. Sementara di Eropa, subsidi sebanyak 10 ribu euro/unit dan 4,500 euro/unit untuk mobil hybrid.

Sementara itu menilik optimalisasi tambang nikel, berdasarkan kalkulasi Badan Koordinasi Penanaman Modal/BKPM bila nilai ekonomi nikel ketika sudah menjadi mobil listrik akan berlipat 11 kali. Sebagai gambaran produksi nikel Indonesia mencapai sekitar 1 juta metrik ton pada 2021. Bila seperempat saja volume produksi itu dipakai untuk bahan baku mobil listrik, dikali harga terendah nikel dalam satu tahun terakhir US$20 ribu/ metrik ton dan estimasi BKPM, maka cuan ekonomisnya mencapai US$5 miliar. Indonesia adalah produsen terbesar nikel dengan cadangan 21 juta metrik ton.

Cuan Bisnis Kendaraan Listrik

Potensi cuan melimpah yang bakal dikantongi para pengusaha dan korporasi yang bersinggungan dengan ekosistem kendaraan listrik mulai hulu hingga hilir. Mereka bakal mendapat durian runtuh mengingat besarnya dampak ekonomi yang didapat. Dari emiten di bursa saja, banyak yang bakal kecipratan cuan. Di sisi hulu umumnya merupakan perusahan tambang yang dimiliki pemerintah, sementara pada sektor hilir ada macam-macam bisnis yang terlibat.

Yang menarik ada nama PT. TBS Energi Utama Tbk (TOBA), emiten yang 10% sahamnya dimiliki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan. TOBA bersama PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membentuk perusahaan patungan bernama PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) pada November 2021, dengan komitmen awal investasi sebesar $10 juta dari total $1 miliar dalam lima tahun ke depan.

Rakyat Dapat Apa?

Belum ada kajian resmi dan rinci dari pemerintah mengenai dampak langsung dan tidak langsung kebijakan subsidi kendaraan listrik ini pada masyarakat. Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa pengembangan kawasan industri Batang di Jawa Tengah yang menelan dana Rp 142 triliun dan akan difokuskan pada industri mobil listrik dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 20 ribu orang.

Saat ini Indonesia baru mempunyai dua pabrik mobil listrik, yaitu milik pabrikan Korea Selatan Hyundai dan pabrikan China, Wuling. Keduanya merakit mobil listrik di fasilitas produksinya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Adapun Toyota secara resmi sudah mengumumkan dana Rp 27 triliun untuk investasi terkait mobil listrik di Indonesia.

Dampak subsidi terhadap harga jual kendaraan listrik tampannya tidak signifikan karena harga masih akan cukup tinggi. Berikut kisaran harga beberapa mobil full listrik sebelum subsidi yang beredar dipasaran.

 

Incar BMW-VW, Pemerintah Bakal ‘Jualan’ Subsidi Mobil Listrik

Ilustrasi baterai pada mobil listrik yang dikemas dalam komponen yang aman. electrec.co

Pemerintah bakal memberikan subsidi untuk mobil, motor, hingga bus listrik, yang ditargetkan mulai berjalan pada 20 Maret 20023 nanti. Salah satu tujuan subsidi ini adalah untuk menggaet pabrikan listrik dunia agar masuk ke Indonesia, demi pengembangan hilirisasi industri di dalam negeri.

Pemerintah pun gencar mempromosikan kebijakan ini, salah satunya di pameran industri internasional Hannover Messe 2023.

“Insentif tentu ada kaitan ketika pemerintah menyampaikan kendaraan listrik mobil motor bus, itu juga ada disampaikan di Hannover Messe 2023,” kata Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi dalam Press Briefing Hannover Messe, Rabu (8/3/23).

Ia pun menyebut beberapa nama pabrikan yang menjadi target, bukan hanya dari Jerman selaku tuan rumah, melainkan dari beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan China.

“Produsen Jerman itu kan ada VW, BMW, dan sebagainya. Amerika ada Tesla. Tapi bisa jadi di sana ada produsen China, misalnya BYD, nah tentu saja mereka punya kesempatan yang sama untuk mendapat insentif dari pemerintah,” sebut Aldi

Di Hannover Messe 2023, selain adanya pameran juga akan menyediakan forum diskusi, termasuk manufaktur diangkat dari diskusi, di dalamnya EV ikut memilik topik tersendiri.

“Target investasi termasuk EV, salah satu topik dari tujuh agenda itu diantaranya EV ekosistem, kita mau bicara A-Z soal EV, targetnya ke depan untuk mengurangi impor,” kata Andi.

Adapun Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan khusus soal pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) di Indonesia.

“Tadi sudah disampaikan manfaat luar biasa besar percepatan pengembangan ekosistem EV di Indonesia. Ini momentum baik, kita kejar-kejaran dengan negara lain yang tadi disebutkan pak Menko (Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan), salah satunya Thailand,” kata Agus saat jumpa pers tentang Insentif Kendaraan Bemotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jakarta, Senin (6/3/2023).

PTPP Bangun Istana di IKN, Panen Nilai Kontrak Terbanyak

Logo PT PP Presisi. pp-presisi.co.id

PT PP Tbk (PTPP) panen kontrak baru di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini setelah PTPP kembali menambah dua kontrak baru di kawasan tersebut.

Dua proyek itu adalah, Pembangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,56 Triliun serta Pembangunan Bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,34 Triliun. PTPP menjadi leader konsorsium dalam pekerjaan dua proyek ini dengan masingmasing porsi sebesar 55%.

“Dengan bertambahnya dua proyek ini, PTPP telah mendapatkan total enam proyek senilai Rp 2,9 Triliun dan menjadi kontraktor dengan perolehan nilai kontrak terbanyak di IKN saat ini,” ujar Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi, Selasa (1/10/2022).

Sebelumnya, PTPP telah mendapatkan empat proyek pembangunan di IKN dengan total nilai Rp 1,47 Triliun. Keempat proyek tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP Tempadung senilai
Rp 687,7 Miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp 423,8 Miliar, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 1 senilai Rp 83,2 Miliar dan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 2 senilai Rp 280,2 Miliar.

Perolehan kontrak baru PTPP hingga saat ini tercatat di Rp 19,3 Triliun dan naik sebesar 33,5% dibandingkan dengan perolehan kontrak baru di bulan Oktober 2021. “Saat ini perseroan masih
berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di IKN. Kami optimis dapat meraih proyek lainnya sesuai dengan target perseroan,” imbuh Bakhtiyar.

 

Proyek Rusun IKN Lampaui Target, WEGE Bakal Lebih Kebut Lagi

WEGE

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) sedang mempercepat pembangunan hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) dengan membangun 22 tower rumah susun (rusun). Tercatat, hingga November 2022, progres pembangunan hunian pekerja konstruksi ini mencapai 60,03% dari perencanaan 55,31%.

Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana menjelaskan, proyek hunian pekerja IKN ini sendiri bernilai Rp 567 miliar dengan waktu pelaksanaannya mulai dari 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 atau 145 Hari Kalender.

Pada proyek ini, perseroan mengerjakan pekerjaan design and build, landscape dan hardscape. Dari 22 tower, perseroan mengerjakan 12 tower dengan menggunakan teknologi modular sebanyak 1.739 unit yang didalamnya sudah termasuk MEP dan kelengkapan fasilitas ruangan seperti tempat tidur dan lainnnya.

Menurutnya, pembangunan hunian pekerja konstrusksi menggunakan teknologi Modular ini nantinya dapat dialih fungsikan setelah pembangunan IKN Nusantara selesai.

“Dengan teknologi Modular WGF dari WEGE teruji khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sangat cepat dan di area-area tertentu. Dan ini memiliki konstruksi baja tapi bisa knock down. Biasa dipakai untuk site office di proyek yang kita tangani, jadi setelah pekerjaan proyek selesai, site office yang kami pakai bisa dilipat Kembali. Artinya jika nanti proyek IKN Nusantara selesai dibangun, rusun ini nantinya bisa dialih fungsikan,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (8/12/202).

Sebagai informasi capaian kontrak baru hingga November 2022 telah mencapai Rp 4,24 triliun atau meningkat 107% year on year. Komposisi perolehan kontak baru tersebut terdiri dari Office 22,13%, Public Facility 67,08%, Commercial 0,87% dan Residencial 9,93%.

Rincian kontrak baru tersebut antara lain Dhoho International Airport phase 2, PT Bio Farma’s Product Development Facilty – Bandung, Building 1& 2 ITB Innovation Park Bandung – Teknopolis, Kalideres Regional Public Hospital, Politteknik Ilmu Pelayaran (PIP) – Makasar, VIP & VVIP Building Halim Perdanakusuma Airport Revitalization.

Selanjutnya, Renovation of Biofarma Building No.14, Al Hidayah Phasee-1 Mosque – Bogor, UIN Alaudin Hospital – Makasar, UPT Vertikal Hospital – Surabaya, MFH Coridor & Roof Garden KOOPERBI, New Capital City – Project Modular Housing for Contractors.

Adapun perolehan ini dilihat dari kategori owner antara lain Pemerintah sebesar 32,86%, BUMN 23,56% dan dari Swasta sebesar 43,57%.

Asing Borong Big Cap, IHSG Mendadak Hijau di Detik Terakhir

Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Saat detik-detik terakhir perdagangan Rabu (8/3/2023) hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara tiba-tiba ditutup di zona hijau, setelah sepanjang hari ini diperdagangkan di zona merah.

IHSG ditutup naik 0,14% ke posisi 6.776,37. Nilai transaksi indeks pada perdagangan hari ini mencapai Rp 9,4 triliun dengan melibatkan 23 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Tercatat 166 saham menguat, 365 saham melemah, dan 195 saham stagnan.

Investor asing tercatat melakukan aksi pembelian bersih (net buy) mencapai Rp 376,88 miliar di seluruh pasar, di mana sebesar Rp 253,78 di pasar reguler dan sebesar Rp 123,11 di pasar tunai dan negosiasi.

Secara sektoral, sektor telekomunikasi menjadi pendorong IHSG berhasil menguat di detik-detik terakhir pada perdagangan hari ini, yakni sebesar 0,88%. Kemudian disusul sektor finansial sebesar 0,6%.

Adapun beberapa saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) juga turut membantu IHSG berbalik arah ke zona hijau di detik-detik terakhir.

Berikut saham-saham yang membantu IHSG menguat.

Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar paling jumbo di bursa yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penopang IHSG di akhir perdagangan, yakni sebesar 10,73 indeks poin. Saham BBCA sendiri ditutup melesat 1,78% ke posisi harga Rp 8.575/unit.

Tak hanya BBCA saja, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga membantu indeks berhasil rebound di akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 4,74 indeks poin.

Selain itu, ada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang membantu IHSG menguat sebesar 7,34 indeks poin, kemudian saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sebesar 2,92 indeks poin, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar 2,01 indeks poin, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 1,92 indeks poin.

Tak hanya itu saja, asing juga memburu beberapa saham big cap cukup besar, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencapai Rp 177,7 miliar dan saham BMRI sebesar RP 170,6 miliar.

Sebelum penutupan perdagangan hari ini, IHSG sempat terkoreksi mengikuti pergerakan bursa saham global.

IHSG masih cenderung volatil pada hari ini, setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengindikasikan bahwa mereka akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya di pertemuan mendatang, sehingga investor cenderung belum bergairah untuk memburu salah satu aset berisiko.

Ketua The Fed, Jerome Powell telah memperingatkan bahwa suku bunga kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan oleh pembuat kebijakan bank sentral, dengan suku bunga bisa mencapai 5,5% – 5,75% pada Juli nanti.

Peningkatan tenaga kerja baru di AS pada Februari lalu yang mencapai 517.000, bisa mendorong The Fed menaikkan suku bunga secara agresif mencapai 4,75% – 5%.

Namun, dengan dorongan dari saham-saham big cap, maka IHSG berhasil mengakhiri perdagangan hari ini di zona hijau, meski penguatannya cenderung tidak terlalu besar.

Dunia Dag Dig Dug Menanti Pidato Kedua Jerome Powell

Markets Wall Street. (AP/Courtney Crow)

Tiga Indeks Utama Wall Street kompak dibuka menguat pada perdagangan Rabu (8/3/2023) waktu New York. Setelah kemarin pasar tertekan akibat pidato Powell yang menunjukkan suku bunga mungkin perlu naik lebih tinggi lebih lama. Sementara investor masih menantikan sinyal-sinyal dari pidato Powell hari ini.

Dow Jones Industrial Average dibuka menguat 3,89 poin atau 0,01%, S&P 500 menguat 0,07% ke 3.989,23, sementara Nasdaq Composite juga mengalami kenaikan 0,19% ke 11.551,88.

Gonjang-ganjing terjadi di pasar keuangan pasca Ketua The Fed, Powell berbicara di depan Komite Urusan Perbankan, Perumahan, dan Perkotaan Senat. Dia memperingatkan anggota parlemen bahwa tingkat suku bunga bank sentral kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya karena data ekonomi yang sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

″Pidato Powell memberikan gambaran sangat jelas bahwa jika anda melihat apa yang terjadi selama satu setengah tahun terakhir, inflasi tidak berjalan dengan baik,” kata kepala ekonom global Morgan Stanley Seth Carpenter dikutip CNBC International.

“Saya pikir sekarang Powell sangat setuju dengan gagasan bahwa dia tidak ingin terjebak lagi, dan membuka pintu sangat lebar untuk kenaikan 50 basis poin adalah apa yang dia lakukan,” tambah Carpenter.

Hari ini, investor akan fokus mencermati pidato Powell yang kedua di depan Komite Jasa Keuangan DPR. Secara terpisah, Presiden Fed Richmond Tom Barkin juga akan berbicara di pasar tenaga kerja.

Kendati demikian, Kepala ekonom global Morgan Stanley mengatakan bahwa masih ada jalan menuju soft landing terlepas dari komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menyarankan suku bunga bisa naik lebih lama.

“Tentu saja, perlu ada pendinginan di pasar tenaga kerja agar Fed dapat memenuhi proyeksi inflasinya sendiri,” ungkapnya dikutip CNBC International.

Sementara, berdasarkan laporan ADP data lowongan pekerjaan pada bulan Februari meningkat sebesar 242.000. Angka ini melebihi perkiraan Dow Jones sebesar 205.000 dan jauh di atas kenaikan 119.000 pekerjaan pada bulan Januari.

Data Ini akan memberikan sinyal yang lebih jelas lagi terhadap kondisi ekonomi Amerika yang masih kuat. Investor mengantisipasi laporan pekerjaan Februari minggu ini untuk melihat apakah ekonomi terus memanas, atau apakah laporan blockbuster Januari adalah penyimpangan.

 

 

Suku Bunga The Fed Bisa Sampai 6%, BI Gak Ngeri?

Jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia. (CNBC Indonesia/Anisa Sopiah)

Rilis data inflasi dan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) membuat ekspektasi kenaikan suku bunga berubah seketika. Sebelumnya puncak suku bunga bank sentral AS (The Fed) tahun ini diprediksi 4,75% – 5%, tetapi pasar kini melihat lebih tinggi lagi.

Riak-riak di pasar finansial global sudah mulai terlihat akibat suku bunga The Fed (Federal Funds Rate/FFR) diperkirakan akan mencapai 5,25% – 5% pada Juni nanti. Sebelumnya ketua The Fed, Jerome Powell mengatakan proses disfinlasi sudah dimulai di Amerika Serikat.

Artinya, pertumbuhan inflasi sudah mulai melandai.

Namun, melihat penurunan inflasi yang tidak sebesar ekspektasi, serta data tenaga kerja yang kuat, pasar kini menanti apakah ada perubahan lagi dari pernyataan Powell nantinya. Powell sebelumnya juga secara gamblang menyatakan suku bunga bisa naik lebih tinggi dari proyeksi jika inflasi kembali naik.

Nah, pernyataan itu jika semakin dipertegas tentunya bisa memicu “gempa” di pasar finansial dunia.

CEO JPMorgan, Jamie Dimon pada Januari lalu bahkan menyatakan The Fed mungkin perlu menaikkan FFR hingga ke level 6% untuk melawan inflasi

“Inflasi tidak akan turun seperti yang diharapkan orang,” katanya. “Tapi yang pasti akan turun sedikit.”

Jika kondisinya masih urung membaik, Dimon berpendapatan The Fed dapat mulai menaikkan suku bunga pada kuartal keempat dan menyebut kenaikan suku bunga acuan tersebut “mungkin saja 6%.”

Suku bunga 6% akan menjadi yang tertinggi sejak 2021. Jika itu terjadi, pasar finansial global akan mengalami “Gempa”.

Aliran modal bisa kembali keluar dari negara emerging market seperti Indonesia menuju Amerika Serikat. Dolar AS menjadi perkasa lagi dan nilai tukar mata uang lainnya berisiko kembali terpuruk.

Saat rupiah terpuruk dampaknya akan terasa ke sektor riil. Inflasi tentunya bisa kembali meningkat yang bakal mencekik masyarakat, daya beli menurun dan pertumbuhan ekonomi melambat.

Dalam kondisi tersebut Bank Indonesia (BI) berpeluang kembali menaikkan suku bunga, yang biasa membuat pelambatan ekonomi semakin dalam.

Seperti diketahui suku bunga BI saat ini sebesar 5,75%, dan Gubernur Perry Warjiyo menyatakan sudah memadai untuk meredam inflasi. Artinya suku bunga tidak akan dinaikkan lagi.

Dalam kondisi saat ini, rasanya kecil kemungkinan suku bunga BI akan lebih rendah dari The Fed. Sehingga jika The Fed menaikkan suku bunga lebih dari 5,25%, tekanan bagi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar dengan menaikkan suku bunga semakin besar.

Belajar Dari Thailand

Baht Thailand di awal tahun ini menunjukkan kinerja yang impresif melawan dolar AS, padahal suku bunganya jauh lebih rendah.

Suku bunga bank sentral Thailand hanya 1,25% jauh di bawah bank sentral AS (The Fed) 4,5% – 4,75%.

Lazimnya suku bunga di negara berkembang lebih tinggi ketimbang negara maju, apalagi jika dibandingkan dengan Amerika Serikat. Hal ini bertujuan untuk menarik investasi dengan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.

Dengan aliran modal yang masuk, nilai tukar mata uang menjadi lebih stabil.

Tetapi Thailand berbeda, stabilitas nilai tukarnya mengandalkan devisa hasil ekspor (DHE).

Thailand merupakan rajanya industri pariwisata di kawasan ASEAN. Pada 2019, sebelum pandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19) melanda, pendapatan dari industri pariwisata tercatat sebesar US$ 59,8 miliar, dan berkontribusi sebesar 11% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Tercatat sebanyak hampir 40 juta wisatawan manca negara yang berkunjung ke Thailand pada 2019. Tidak hanya berkontribusi besar ke perekonomian, pasokan valuta asing Thailand pun menjadi melimpah.

Devisa hasil ekspor (DHE) jasa pariwisata tersebut ditahan lama di dalam negeri.

Bank sentral Thailand beberapa kali melakukan revisi terhadap rezim devisa mereka. Sebelumnya Negara Gajah Putih juga menerapkan rezim bebas mereka kepada ekspor barang maupun jasa

Namun pada 2006, Thailand sudah mewajibkan DHE direpatriasi ke baht, dengan batasan US$ 200.000. Pada Maret 2021, bank sentral Thailand menaikkan batas DHE yang tidak harus direpatriasi menjadi US$ 1 juta. Di atas US$ 1 juta maka DHE harus direpatriasi ke baht.

Repatriasi dilakukan paling terlambat 360 hari setelah mendapat pembayaran. DHE juga diwajibkan mengendap dan baru bisa ditransaksikan lagi setelah 360 hari.

Dengan kebijakan tersebut, pasokan valuta asing menjadi cukup besar. Hal ini tercermin dari cadangan devisa Thailand yang nilainya mencapai US$ 225,5 miliar pada Januari 2022, naik tajam dari bulan sebelumnya US$ 216,6 miliar.

Melihat hal tersebut, kesuksesan BI dan pemerintah menarik DHE yang parkir di luar negeri bisa menjadi kunci stabilitas rupiah, tanpa perlu menaikkan suku bunga dengan sangat tinggi.

Seperti diketahui neraca perdagangan Indonesia tidak pernah mengenal defisit dalam 33 bulan beruntun. Selama periode tersebut total surplus tercatat sebesar US$ 113.2 miliar, jika dikonversi ke rupiah dengan kurs tengah BI Rabu kemarin Rp 15.194/US$, maka nilainya mencapai Rp 1.719 triliun.