Bagi mereka yang punya rezeki berlebih, memberikan anak yang masih kuliah hadiah berupa kendaraan roda empat tentu tidak jadi soal. Namun apakah ini adalah keputusan yang bijak.
Tidak dipungkiri bahwa dengan adanya mobil, maka mobilitas sang anak bisa sangat terbantu.
Namun, memiliki mobil tentu harus diiringi dengan rasa tanggung jawab lantaran aset yang satu ini bukanlah barang murah, penggunaannya pun harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bila Anda memang memiliki rencana untuk membelikan mobil ke anak tercinta untuk membantu mobilitasnya, ketahuilah beberapa hal di bawah ini.
Pastikan anak sudah punya SIM
Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dimiliki anak Anda terlebih dulu. Membiarkan anak menyetir tanpa SIM tentu sama saja dengan melanggar Pasal 281 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sebagai orangtua, Anda pun harus memahami bagaimana perilaku anak Anda saat berkendara. Pastikan bahwa anak Anda selalu patuh dengan rambu-rambu lalu lintas, tidak ugal-ugalan di jalan, atau terbiasa menyetir dengan kecepatan tinggi di luar anjuran.
Kerugian atas kecelakaan yang mengandung tindakan pelanggaran lalu lintas sendiri, tentu sulit dicover asuransi.
Berikan mobil atas dasar kebutuhan
Berikanlah mobil kepada sang anak apabila Anda memandang hal itu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, bukan keinginan sang anak semata.
Jangan lupa pula untuk memberi tahu sang anak bahwa keberadaan mobil adalah untuk membantu mobilitas, bukan untuk gaya-gayaan, atau flexing di depan teman-temannya yang kurang mampu.
Ajarilah untuk bersyukur dengan apa yang sudah didapat dan mintalah untuk lebih bertanggung jawab atas aset yang Anda berikan kepadanya.
Sesuai budget, kalau bisa tidak perlu kredit
Tak perlu memenuhi tuntutan anak yang menginginkan mobil dengan merek dan tipe tertentu, jika mobil tersebut harganya di luar kemampuan Anda. Mengingat mobil ini adalah “hadiah,” Anda yang berhak menentukan merek, seri atau spesifikasinya.
Berikan pengertian bahwa, mobil hadiah ini akan berfungsi sebagai sarana yang mempermudah transportasi sehari-hari. Dengan memiliki mobil pribadi, keselamatan di jalan juga akan lebih terjamin.
Tak masalah untuk memilih mobil dengan kapasitas mesin tidak terlalu besar demi agar konsumsi bahan bakarnya irit.
Dan bila Anda paham akan seluk beluk mobil, tak perlu sungkan pula memberikannya mobil bekas asal kondisinya masih baik serta surat-surat lengkap, karena dengan membeli mobil bekas, Anda bisa menghemat pengeluaran pajak tahunan mobil tersebut.
Penting pula untuk diketahui bahwa, tidak perlu membelinya dengan cara kredit untuk menghindari beban bunga. Lakukan perencanaan keuangan sejak dini untuk beli mobil, tentukan waktunya, harganya, dan gunakanlah instrumen investasi untuk mengumpulkan dana.
Jangan cairkan investasi jangka panjang Anda untuk beli mobil
Apakah terpikir di benak Anda untuk mencairkan investasi jangka panjang demi hadiah untuk anak? Jangan lakukan hal itu, atau Anda akan menyesalinya di kemudian hari.
Mencairkan dana investasi jangka panjang sebelum waktunya hanya akan menghambat realisasi tujuan finansial tersebut.