Jangan Kaget, Harga KitKat Hingga Nescafe Naik Nyaris 10%!

FILE PHOTO: Nescafe mugs are pictured at Nestle Research Center in Orbe, Switzerland May 31, 2018. Picture taken May 31, 2018. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo

Produsen makanan dan minuman asal Swiss, Nestle menaikkan harga produknya sebesar 9,8% pada kuartal pertama tahun ini. Ini dilakukan menyusul meningkatnya biaya produksi.Mengutip cnbc.com, Selasa (25/4/2023), Nestle melaporkan pendapatan penjualan naik 5,6% dalam periode tiga bulan, mencapai 23,5 miliar franc Swiss atau U$ 26,49 miliar, sedikit di atas perkiraan konsensus analis. Namun, volume penjualan turun 0,5%.

Nestle diketahui telah menaikkan harga produk sebesar 8,2% pada tahun lalu. Langkah tersebut membuat volume penjualan naik sebesar 0,1%.

Kondisi itu terjadi ketika konsumen berjuang dengan harga makanan, kebutuhan dasar rumah tangga, dan lainnya yang jauh lebih tinggi. Sementara, inflasi tahunan rata-rata telah mendingin menjadi 2,9% di Swiss, tetap di 6,9% di zona euro dan 10,1% di Inggris.

Nestle optimistis masih melihat pertumbuhan penjualan dalam produknya termasuk untuk kategori Purina PetCare. Kopi yang memiliki merek Nescafe, Nespresso, dan Starbucks di rumah mengalami pertumbuhan satu digit yang tinggi.

Sementara itu, penjualan kembang gula, yang meliputi KitKat, Smarties, Milky Bar, dan Quality Street, tumbuh dalam dua digit. Nestle juga mengatakan telah melihat “penurunan peringkat konsumen” terbatas terkait harga.

Pada Januari 2023, CEO Unilever Alan Jope mengatakan biaya operasional meningkat di berbagai bidang. Beberapa contohnya, seperti pertanian, produk turunan petrokimia, energi, transportasi, dan logistik.

Di samping itu, dia juga memperkirakan perusahaan melewati puncak inflasi tetapi harga produk belum mencapai puncaknya. Di sisi lain, perusahaan juga menghadapi tuduhan menaikkan harga barang yang disebut sebagai “keserakahan”.

CEO Nestle Mark Schneider mengatakan perusahaan sengaja menaikkan harga produk demi mengimbangi biaya operasional yang terus meningkat selama dua tahun terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*