Incar BMW-VW, Pemerintah Bakal ‘Jualan’ Subsidi Mobil Listrik

Ilustrasi baterai pada mobil listrik yang dikemas dalam komponen yang aman. electrec.co

Pemerintah bakal memberikan subsidi untuk mobil, motor, hingga bus listrik, yang ditargetkan mulai berjalan pada 20 Maret 20023 nanti. Salah satu tujuan subsidi ini adalah untuk menggaet pabrikan listrik dunia agar masuk ke Indonesia, demi pengembangan hilirisasi industri di dalam negeri.

Pemerintah pun gencar mempromosikan kebijakan ini, salah satunya di pameran industri internasional Hannover Messe 2023.

“Insentif tentu ada kaitan ketika pemerintah menyampaikan kendaraan listrik mobil motor bus, itu juga ada disampaikan di Hannover Messe 2023,” kata Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi dalam Press Briefing Hannover Messe, Rabu (8/3/23).

Ia pun menyebut beberapa nama pabrikan yang menjadi target, bukan hanya dari Jerman selaku tuan rumah, melainkan dari beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan China.

“Produsen Jerman itu kan ada VW, BMW, dan sebagainya. Amerika ada Tesla. Tapi bisa jadi di sana ada produsen China, misalnya BYD, nah tentu saja mereka punya kesempatan yang sama untuk mendapat insentif dari pemerintah,” sebut Aldi

Di Hannover Messe 2023, selain adanya pameran juga akan menyediakan forum diskusi, termasuk manufaktur diangkat dari diskusi, di dalamnya EV ikut memilik topik tersendiri.

“Target investasi termasuk EV, salah satu topik dari tujuh agenda itu diantaranya EV ekosistem, kita mau bicara A-Z soal EV, targetnya ke depan untuk mengurangi impor,” kata Andi.

Adapun Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan khusus soal pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) di Indonesia.

“Tadi sudah disampaikan manfaat luar biasa besar percepatan pengembangan ekosistem EV di Indonesia. Ini momentum baik, kita kejar-kejaran dengan negara lain yang tadi disebutkan pak Menko (Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan), salah satunya Thailand,” kata Agus saat jumpa pers tentang Insentif Kendaraan Bemotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*