Bikin Iri! Perusahaan Ini Beri Bonus Akhir Tahun 52 Kali Gaji

Container trucks drive to along a pier at Taiwan's northern Taipei Port which lies south of the Tamshui River, in the Bali district of New Taipei City on October 9, 2012. Taiwan said on October 8 that exports rose in September from a year earlier, breaking a six-month string of declines, as a surge in shipments to China and the rest of Asia offset a slump in Europe-bound goods. AFP PHOTO / Mandy CHENG (Photo by Mandy Cheng / AFP)

Perusahaan raksasa pelayaran asal Taiwan, Evergreen Marine, memberikan bonus akhir tahun dengan nilai fantastis kepada karyawannya. Hal ini dilakukan seiring dengan profit perusahaan yang melonjak pada 2022.

Bonus yang diberikan kepada karyawannya tersebut masing-masing senilai antara 10 dan 52 bulan gaji.

Dilansir The Strait Times yang mengutip media lokal, Jumat (6/1/2023), sebagian besar pekerja junior perusahaan dengan gaji bulanan sebesar senilai 40.000 dolar Taiwan atau sekitar Rp 20,36 juta (kurs Rp 509,15) membawa pulang bonus senilai 2 juta dolar Taiwan atau lebih dari Rp 1 miliar pada akhir pekan lalu, yang setara dengan gaji lebih dari 4 tahun.

Besaran bonus 2022 bahkan lebih tinggi daripada bonus 40 bulan gaji yang dibayarkan perusahaan pada 2021, yang pada saat itu telah mencatat rekor bonus akhir tahun tertinggi yang pernah dibayarkan oleh perusahaan Taiwan yang terdaftar.

Berkat kembali maraknya jalur pengiriman peti kemas global setelah penguncian pandemi, serta melonjaknya harga pengiriman, perusahaan melaporkan laba bersih sebesar 304,35 miliar dolar Taiwan atau Rp 154,9 triliun untuk tiga kuartal pertama 2022. Adapun, Laba tahun keuangan 2022 diharapkan akan dirilis pada Maret 2023.

“Perusahaan memiliki pendapatan yang baik dan banyak kelebihan uang tunai. Karena tidak memperluas operasi bisnisnya secara agresif, ia memberikan sebagian dari uang tunai itu dalam bentuk bonus untuk memberi penghargaan kepada karyawan, yang menurut saya sangat masuk akal,” kata Chiou Jiunn-rong, pakar ekonomi dari National Central University di Taiwan.

Evergreen Marine mengatakan kepada wartawan lokal bahwa pekerja diberi kompensasi berdasarkan kinerja mereka.

Sementara karyawannya merayakan, para pekerja di beberapa divisi lain perusahaan induknya Grup Evergreen, terutama bisnis penerbangan, tidak terlalu senang, karena mereka dilaporkan menerima bonus yang jauh lebih kecil.

Perbedaan pembayaran menyebabkan staf darat bandara yang bekerja untuk Evergreen Airline Services (EGAS) – afiliasi Eva Air – melakukan pemogokan selama akhir pekan Tahun Baru, yang menyebabkan penundaan penerbangan sehingga memengaruhi 4.000 pelancong di Bandara Taoyuan di Taipei.

Staf darat dilaporkan diberi gaji satu bulan sebagai bonus, sementara pekerja Eva Air lainnya diberi bonus senilai hingga tiga bulan gaji. Menurut surat kabar Liberty Times, pada 1 dan 2 Januari, sekitar sepertiga dari 300 awak darat perusahaan keluar sebagai protes.

Perusahaan pun memanggil pekerja sementara untuk menutupi kekurangan tersebut. Adapun, beberapa eksekutifnya, termasuk ketua EGAS Chen Yo-yu, difoto sedang menangani bagasi dan membersihkan kabin.

Operasi darat bandara kembali normal pada 3 Januari, meskipun sekarang ada kekhawatiran bahwa staf akan mogok lagi selama minggu Tahun Baru Imlek yang biasanya sibuk di Januari.

Ini bukan pertama kalinya Eva Air menjadi pusat kontroversi terkait bonus rendah. Pada 2021, lebih dari seperempat staf lapangan dilaporkan berhenti setelah menerima bonus masing-masing sebesar 10.000 dolar taiwan atau sekitar Rp 5 juta.

Di Taiwan, selalu ada diskusi online menjelang akhir tahun tentang perusahaan mana yang akan memberikan bonus terbesar.

Cheng Chih-yu, pakar kebijakan tenaga kerja dari Universitas Nasional Chengchi di Taipei, mengatakan bonus penting karena sangat diperhitungkan dalam kompensasi total karyawan.

“Beberapa perusahaan memilih untuk memberikan gaji tetap bulanan yang rendah selama bertahun-tahun dan sebagai gantinya menghadiahi karyawan dengan bonus yang lebih besar, karena hal itu menghemat uang mereka secara keseluruhan. Jika mereka menaikkan gaji bulanan, maka mereka harus membayar lebih dalam jangka panjang untuk rencana asuransi dan pensiun pekerja,” katanya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*