Anies VS Ganjar, Siapa Tuan Tanah yang Sebenarnya?

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah resmi diusung sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden 2024.

Seperti diketahui, berdasarkan informasi di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, Ganjar mengantongi kekayaan senilai Rp 11,7 miliar, sementara itu Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengantongi Rp 10,9 miliar.

Berdasarkan perbandingan harta antara kedua capres tersebut, nilai aset properti Anies lebih besar ketimbang Ganjar.

Anies tercatat memiliki aset properti senilai Rp 14,7 miliar yang terdiri dari lima tanah dan satu bangunan yang terletak di Jakarta, Sleman, dan Ponorogo.

Sementara itu, total aset properti Ganjar bernilai Rp 2,6 miliar dan tersebar di Bogor, Purbalingga, dan Sleman.

Meski nilainya lebih kecil ketimbang Anies, Ganjar justru memiliki aset properti dengan jumlah yang lebih banyak ketimbang ketimbang Anies.

Apakah aset properti adalah investasi?

Aset properti tentu bisa menjadi aset investasi maupun aset guna, semuanya tergantung dari bagaimana sang pemilik mempergunakannya.

Bila aset tersebut adalah investasi, tentu semakin banyak jumlahnya maka semakin baik karena nilai aset properti yang cenderung naik seiring dengan berjalannya waktu, akan menambah nilai kekayaan pemiliknya.

Sebagai sebuah instrumen investasi, aset properti bisa menghasilkan keuntungan berupa capital gain atau kenaikan harga. Namun ketika disewakan, maka akan ada keuntungan pendapatan (cash) yang bisa didapat.

Meski demikian selalu ingat bahwasannya tidak ada investasi yang tidak mengandung risiko.

Semakin banyak aset properti yang dimiliki, maka makin besar juga pengeluaran Anda untuk merawat aset-aset tersebut dan membayar pajaknya.

Aset properti juga kerap disebut sebagai instrumen yang kurang likuid karena lantaran membutuhkan waktu yang lama untuk bisa dijual serta dipindah tangankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*